Liputan : FMA
Banggai Laut, Liputan Desa– SDN Inpres Bentean yang terletak di Kecamatan Banggai Selatan, Kabupaten Banggai Laut, menghadapi kondisi bangunan yang sangat memprihatinkan.
Gedung sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 1982 tersebut kini membutuhkan renovasi besar atau bahkan pembangunan gedung baru untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang lebih optimal.Bangunan sekolah yang sudah berusia lebih dari 40 tahun tersebut menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang cukup serius. Kondisi plafon, ruang kelas, dan pondasi sudah keropos dan termakan usia. Meskipun beberapa kali dilakukan perbaikan kecil seperti mengganti dinding papan dengan beton, namun tiang dan pondasi bangunan masih menggunakan material yang sama sejak pertama kali dibangun, yaitu kayu dan pondasi lama yang kini terlihat rapuh.
Kepala SDN Inpres Bentean, Rudin Polanding, S.Pd., membenarkan bahwa kondisi bangunan sekolah saat ini sudah tidak layak untuk digunakan. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya tengah berupaya mengajukan proposal untuk pembangunan gedung baru, yang mencakup ruang kelas, kantor, dan perpustakaan, ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banggai Laut.
“Sekolah ini berdiri sejak tahun 1982, dan sejak saat itu hanya dilakukan perbaikan terbatas. Meskipun dinding sekolah sudah diganti dengan beton, pondasi dan tiang masih menggunakan bahan yang sama sejak awal, yang kini sudah keropos. Ini sangat berisiko untuk kegiatan belajar mengajar,” ujar Rudin.
Menurut Rudin, Pihak sekolah berharap agar proposal yang diajukan segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah, mengingat pentingnya fasilitas pendidikan yang memadai untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan siswa. Dengan peningkatan fasilitas, diharapkan SDN Inpres Bentean dapat menyediakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman, serta mendukung proses pendidikan yang berkualitas.
Jadi kata Rudin, wajar kalau kondisi ini perlu untuk di perbaiki apalagi saat ini kantor sekolah tergabung dengan ruang belajar . “Kami dari pihak sekolah berupaya untuk mendapatkan pembagunan gedung baru melalui permohonan yang akan kami ajukan. Semoga nantinya apa yang menjadi permohonan kami akan segera di respon dan direalisasi” tandas Rudin penuh harap.Pantauan tim media Liputan desa.com di lapangan, sebenarnya SDN Inpres Bentea memang butuh perhatian khusus dari dinas terkait pasalnya konstruksi tiang bangunan, atap dan pondasi bangunan terlihat keropos, jika lambat di bangun baru akan memakan korban.(*)