Liputan Desa, Banggai – Duka mendalam menyelimuti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Banggai atas kepergian salah satu kader terbaiknya, Immawan Adrian Paloloi, pada Kamis (9/1/2025).
Immawan Adrian meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di ruas Jalan Trans Sulawesi, Desa Bone Balantak, Kecamatan Batui Selatan.
Immawan Adrian Paloloi dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisariat Fakultas Pertanian Unismuh Luwuk Banggai periode 2022-2023. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi keluarga besar IMM Kabupaten Banggai.
Menurut hasil olah TKP yang dilakukan Polsek Batui, kecelakaan tersebut diduga terjadi karena korban kehilangan kendali saat memacu sepeda motor CRF tanpa TNKB yang melaju dari arah Luwuk menuju Toili.
Di tikungan Songi, korban masuk ke jalur berlawanan dan bertabrakan dengan mobil Toyota Calya DN 1694 CI yang dikemudikan oleh AM (45), warga Morowali.
Kapolsek Batui IPTU Rudi Dg. Sumbung menjelaskan bahwa tabrakan tak terhindarkan karena jarak antara kedua kendaraan yang sudah terlalu dekat.
“Benturan keras membuat korban mengalami trauma berat di tulang belakang, luka serius, dan tak sadarkan diri di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Immawan Adrian akhirnya menghembuskan napas terakhirnya setelah sempat mendapatkan penanganan medis.
Sementara itu, pengemudi mobil selamat tanpa mengalami luka. Kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 10 juta.
Kehilangan ini menjadi luka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan IMM Kabupaten Banggai. Sosok Immawan Adrian yang dikenal ramah, pekerja keras, dan penuh semangat akan selalu dikenang.
Selamat jalan, Immawan Adrian Paloloi. Dedikasimu akan terus menjadi inspirasi bagi generasi IMM yang akan datang.